Rediscover the true beauty that you are.

Chin Implant/ Chin Aughmentation/ Implan Dagu.

Adalah tindakan menambah volume dagu dengan silicon padat atau implan dagu dengan masa pakai ± 20 tahun wajib diganti setelahnya. Lebih hemat daripada filler. Implan dagu sangat cocok bagi yang berwajah bulat, rahang kotak, ataupun yang ingin memiliki wajah lonjong dan pipi lebih panjang.

Mampu mengisi dan menambah volume dagu. Membuat muka lebih tirus karena tarikan otot pipi ke bawah oleh implan. Direkatkan di rahang bawah terkadang butuh sedikit pengikisan tulang. Membuat muka lebih lonjong, tapi tidak lancip.

Tidak ada implan dagu yang bisa lancip ini wajib digaris bawahi ya, yang bisa membuat lancip dagu itu hanya filler. Kalau memakai implan dagu maka bentuk muka lonjong bukan lancip.

Durasi pengerjaan dua jam dengan memakai jenis bius sedasi.

Tindakan chin implant bisa dilakukan dengan 2 metode:

1) Sayatan di bawah dagu

Kelebihan:

• Minim infeksi dan lebih mudah pemasangannya.
• Dokter lebih leluasa untuk memasang, mengikis tulang, dan mensimetriskan bentuk dagu.

Kekurangan:

• Akan ada bekas jahitan walau sangat tipis di bawah dagu yang sebenarnya akan pudar seiring waktu dengan perawatan yang tepat.

2) Dari dalam gusi

Tindakan ini dilakukan dengan membedah gusi di bagian gigi bagian bawah dengan tujuan menghindari adanya bekas luka yang terlihat dari luar.

Kelebihan: Tidak adanya bekas luka sama sekali di dagu bagian luar.

Kekurangan: Sangat rentan dengan infeksi karena terletak di dalam mulut yang areanya selalu basah.

Dokter kesulitan dalam hal pemasangan serta kurang leluasa mensimetriskan bentuk dagu sesuai target.

Efek samping implan dagu

• Sakit rahang di 7 hari pertama
• Nyeri, kebas, lebam ± 3 hari
• Makan, minum, dan aktivitas normal
• Cabut jahitan hari ke-7
• Bengkak akan berkurang setelah satu minggu
• Hasil akan sangat natural ± 3-6 bulan

NOTED:

Tidak semua muka bisa memakai implan dagu, konsultasi wajah wajib dilakukan dikarenakan memang tidak semua wajah bisa memakai implan dagu, keterkaitan akan penggunaan behel gigi, bentuk tulang dan otot rahang sangat menentukan bisa atau tidaknya seseorang memakai implan dagu.